Branding adalah salah satu aktivitas yang mutlak dilakukan untuk membantu percepatan sukses di dalam bisnis online. Anda bisa melakukan berbagai cara untuk membangun branding, misalnya melalui media newsletter, blog, ataupun melalui social networking site seperti facebook dan twitter.
Bagi Anda yang sudah melakukan proses branding habis-habisan, pernahkah merasa terbebani dengan itu semua. Semacam timbul perasaan lelah melakukan branding. Apalagi kalau blog ataupun social media lainnya dari awal sudah terarah untuk membentuk branding tertentu. Makin lama bingung, apalagi yang mesti diposting untuk mempertahankan branding. Mau berbelok arah khawatir para “pengikut setia” tiba-tiba menghilang karena melihat ke-tidak konsisten-an Anda dalam menjaga branding ini sendiri. Pernahkah merasa seperti itu?
“Kita Ini Manusia, Bukan Robot”
Coba, Anda ulangi lagi kalimat di atas. Kita ini manusia, bukan robot. Maka jadilah manusia seutuhnya. Melakukan aktivitas branding boleh saja, tapi jangan lantas menjadi beban dan membuat Anda mati sendiri. Saya amati beberapa kawan terlalu fokus pada branding yang dibangun. Terlalu kaku dan berusaha menjadi pribadi yang sempurna, tanpa cacat tanpa cela. Bahkan mungkin untuk sekedar menjadi humoris meski dalam koridor tulisan menjadi sangat takut. Membuat tulisan yang sedikit kontroversi dan menentang arus takut juga, padahal mungkin itu adalah idealismenya yang sesungguhnya. Takut branding profesional yang dibangun luntur seketika. Kita ini manusia yang tidak terlepas dari kesalahan, maka buang lah beban Anda. Lepaslah dalam berinteraksi di ranah social media, baik itu blog ataupun social networking site. Kita juga butuh penyaluran di luar konteks branding profesional agar lebih seimbang. Untuk itu ada beberapa hal yang
bisa Anda lakukan :
Penulis : Arief Maulana, dikutip dari Cafezine Edisi ke-5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar