Minggu, 15 Februari 2015

Warga Taiwan Melukis Tembok-tembok di Desanya Dengan Gambar Kartun


  Siapa yang suka gambar kartun? Desa Huija, Shanhua, sebelah selatan Taiwan, terlihat berbeda dengan desa lainnya karena tembok-tembok rumah di desa tersebut di lukis dengan gambar kartun yang lucu-lucu.

Berdasarkan informasi yang didapat dari travel.cnn.com, menurut penduduk setempat hal ini terinspirasi dari tiga saudara perempuan yang sedang berkunjung ke rumah neneknya. Merasa bosan dan akhirnya berinisiatif untuk melukis tembok luar rumahnya dengan gambar tokoh kartun  termasuk boneka daruma, yang merupakan jimat keberuntungan orang jepang di Jepang, hanya untuk menghabiskan waktu.

Aksi tiga saudara itu segera diikuti warga sekitar yang ikut melukis tembok dengan gambar kartun yang lebih beraneka ragam. Bahkan anak-anak dari beberapa sekolah seni datang ke desa tersebut untuk menawarkan jasa melukin tembok.




Gerakan seni yang spontan tersebut sampai berhasil mendatangkan turis dan uang di desa tersebut. Turis diajak berkeliling desa untuk melihat tembok yang sudah digambar kartun. Butuh sekitar dua jam untuk berkeliling desa. Desa yang dulu sepi dan hanya ramai ketika perayaan tertentu, kini ramai di kunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Tidak hanya sampai di situ, gerakan tersebut sampai saat ini diikuti beberapa desa lain di Taiwan. Beberapa diantaranya adalah desa Nanlun dengan tema Totoro dan desa Haifeng dengan tema Slam Dunk.

sumber: dreamersradio.com
 

Game untuk Katy Perry



Katy Perry akan segera memiliki video game miliknya sendiri dari Glu Mobile, sebuah pengembang smartphone yang sebelumnya membuat hit besar dengan sebuah judul freemium berdasarkan ketenaran yang dimiliki Kim Kardashian.


Dilansir The Verge, game ini akan menampilkan “suara, kemiripan wajah, dan kepribadian” Katy Perry dan menjajikan untuk memperkenalkan para pemain pada “sebuah taman bermain digital dari kesuksesan global dan bakat”.

Game ini digadang-gadang akan mirip dengan game petualangan ketenaran Kim Kardashian “Hollywood”, meskipun fokusnya berbeda yaitu jika game Katy pada industri musik sedangkan game milik Kim pada fashion.

“Katy bisa dibilang sebagai musisi yang paling dikenal di Amerika, diikuti dengan penampilannya di Super Bowl XLIX Halftime pada minggu lalu,” kata CEO Glu Mobile, Niccolo de Masi. “Dia adalah ikon budaya dan kami berharap untuk menjadikan elemen kunci kesuksesannya menjadi inovatif dan menjadi pengalaman mobile yang sangat menghibur.”

Dengan Katy Perry, “elemen kunci” ini bisa menjadi apa saja. Akankah game ini menampilkan harimau poligonal seukuran Clifford the Big Red Dog? Atau avatarnya memiliki sebuah roar yang bisa melakukan Fus Ro Dah? Atau mungkin akan melibatkan ikan hiu?

Namun Masi belum bisa mengatakan detailnya, tapi ia berjanji bahwa Glu akan melakukan semua yang mereka bisa untuk menggunakan kepopuleran Katy Perry, termasuk jumlah fansnya yang lebih dari 170 juta di media sosial.

sumber:dreamersradio.com

Taylor Swift Tuntut Guru Musiknya Sendiri




Baru saja beberapa waktu lalu Taylor Swift lewat pengacaranya menuntut sejumlah penggemar yang menjual merchandise tanpa izin, kali ini Swift kembali melaporkan seseorang atas tuduhan pencurian merk dagang kepada mantan guru musiknya sendiri.


Dilaporkan oleh Billboard, pengacara Taylor Swift menuntut seorang bernama Ronnie Cremer yang menjadi guru musik Taylor Swift sebelum ia debut karena ia membangun sebuah website bernama ItaughtTaylorSwift.Com yang bercerita tentang Taylor Swift.

“Aku tidak ingin menghancurkan hubungan apa pun,” kata Cremer kepada New York Daily News yang merasa tidak bersalah karena telah memiliki website tersebut dan membelinya dengan uangnya sendiri.

Dari laporannya, pengacara Swift menuntut Cremer pada Jum’at (6/2) lalu karena dianggap telah menodai merk dagang Taylor Swift yang terdapat di nama domain website buatan Cremer tersebut.
Cremer sendiri diketahui adalah seorang guru musik yang mengajarkan Taylor Swift banyak hal seperti saat ia mengajarkan Swift bermain gitar dua minggu sekali, membantunya merekam lagu-lagu demo, hingga mengenalkannya tentang software pengolah musik seperti Ableton.

Meski kini ia tengah dibully habis-habisan oleh tim pengacara Taylor Swift dan juga para penggemarnya, Cremer bersikeras tidak akan mengambalikan atau menyerahkan nama domain website-nya tersebut kepada siapa pun.

“Aku tidak akan menyerahkan nama domainnya. Aku membelinya sendiri, GoDaddy menjualnya kepadaku,” pungkas Cremer.

One Direction Lebih Suka Jalani Tur Konser Saat Musim Panas



One Direction dalam waktu dekat akan segera memulai kembali tur dunia mereka yang bertajuk ‘On The Road Again Tour 2015’. Dan rupanya, para member One Direction ini sangat bersemangat sekali bisa menggelar tur di Australia, Asia dan Dubai.

Bukan hanya sekedar akan bertemu dan tampil di hadapan para penggemarnya, One Direction juga senang karena mereka akan menghindar sejenak dari musim dingin yang sekarang masih melanda Inggris dan kini mereka akan berpanas-panasan di Australia dan Asia.

Hanya saja, Liam Payne yang pada Kamis (5/2) kemarin baru saja tiba di Australia sempat mengeluhkan kondisi cuaca yang tidak sesuai harapannya. Liam menuliskan via Twitter bahwa ia sangat suka tampil di Australia yang saat ini masih mengalami musim panas, hanya saja matahari tidak muncul sepenuhnya.

“Sangat senang bisa kembali ke Australia yang cerah.. tapi di mana mataharinya?” kicau Liam singkat.

Sementara di saat yang bersamaan, Zayn Malik yang berangkat terpisah dengan Liam dan member lainnya juga mengatakan sangat ingin sekali bertemu musim panas atau setidaknya cuaca yang sedikit cerah ketimbang musim dingin yang belum kunjung usai.

“Selamat tinggal musim dingin.. aku harap musim panas sudah siap!” tulis Zayn di Twitter sesaat sebelum ia terbang ke Australia.

Setelah merampungkan beberapa konser di sejumlah kota di Australia, One Direction akan melanjutkan tur mereka ke Asia termasuk ke Indonesia pada 25 Maret 2015 mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta.

sumber: dreamersradio.com

Rabu, 04 Februari 2015

Katty Perry : "Taylor Swift adalah penyanyi yang manis dan baik hati"



Pertengkaran antara Taylor Swift dan Katy Perry yang belakangan ini ramai menjadi topik perbincangan di banyak media, rupanya belum kunjung usai. Namun, dalam wawancara terbarunya Katy Perry malah memberikan komentar bahwa Swift adalah penyanyi yang manis dan baik hati.
Dilansir Pop Crush, dalam wawancara terbarunya dengan majalah Elle, Katy Perry mengungkapkan bahwa dari sekian banyak bintang musik pop di seluruh dunia, mereka memiliki karakter dan tipenya masing-masing. Dan menurutnya, Taylor Swift bukanlah tipe penyanyi pop yang jahat.
“Di media, kalian bisa saja menyebutkan tipe dan karakter para penyanyi pop. Seperti misalnya penyanyi yang jahat, penyanyi yang menyerupai seorang putri, penyanyi yang berkarakter seperti ayah atau ibu, kita semua memiliki karakter seperti itu. Dan Taylor Swift, dia adalah karakter penyanyi yang manis dan baik hati,” ucapnya.
Entah karena alasan apa, tapi yang jelas, selama ini kesan yang melekat di sosok Taylor Swift menurut Katy Perry adalah seorang gadis manis yang baik hati yang tidak pernah melakukan hal yang buruk. Lalu bagaimana karakter penyanyi jahat dalam bayangan Katy Perry?
“Kanye West. Dia adalah tipe penyanyi yang berkarakter seperti penjahat,” pungkasnya.
Hingga saat ini, belum diketahui lebih lanjut apakah Katy Perry dan Taylor Swift sudah kembali berteman seperti sebelumnya atau tidak. Karena terakhir diketahui, Katy sempat merencanakan untuk menyindir Taylor Swift dalam penampilannya di Super Bowl 2015 akhir pekan lalu.




sumber: dreamersradio.com