KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Tuhan
Yang Maha Kuasa. Dengan segala rahmat, petunjuk, dan karunianya, akhirnya
pembuatan makalah
ini dapat penulis selesaikan.
Fungsi utama makalah ini adalah
sebagai salah satu bahan penunjang dalam proses pembelajaran terutama dalam
mata kuliah Bahasa Indonesia 2. Topik yang
penulis bahas dalam makalah ini
adalah “Paragraf”.
Penulis menyadari bahwa dalam isi dan sistematika pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi penulis khususnya dan
pembaca umumnya.
Bekasi, November 2015
Penulis
DAFTAR ISI
Kata
Pengantar……………………………………………………………. i
Daftar
isi……………………………………………………………………ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1
LatarBelakang…………………………………………………1
1.2
RumusanMasalah……………………………………………...1
1.3
Tujuan Penelitian………………………………………………1
BAB II PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Paragraf……………………………………………....2
2.2
Macam-macam Paragraf Berdasarkan Tujuan……………3
2.3
Jenis-jenis Paragraf……………………….........................3
2.4
Fungsi Paragraf……….......................................................4
2.5
Paragraf Berdasarkan Letak Pikiran Utamanya ………….5
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan……………………………………………….....……......6
Daftar Pustaka…………………………………………………......….iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Umumnya
kesulitan pertama membuat karya tulis ilmiah adalah mengungkapkan pikiran
menjadi kalimat dalam bahasa ilmiah. Sering dilupakan perbedaan antara paragraf
dan kalimat. Suatu kalimat dalam tulisan tidak berdiri sendiri, melainkan
kait-mengait dalam kalimat lain yang membentuk paragraph, paragraf merupaka
sanian kecil sebuah karangan yang membangun satuan pikiran sebagai pesan yang
disampaikan oleh penulis dalam karangan.
Paragraf
atau alinea adalah suatu bentuk bahasa yang biasanya merupakan hasil
penggabungan beberapa kalimat. Dalam upaya menghimpun beberapa kalimat menjadi
paragraph, yang perlu diperhatikan adalah kesatuan dan kepaduan. Kesatuan
berarti seluruh kalimat dalam paragraf membicarakan satu gagasan(gagasan
tunggal).Kepaduan berarti seluruh kalimat dalam paragraf itu kompak, saling
berkaitan mendukung gagasan tunggal paragraf.
1.2 Rumusan Masalah
a.
Apakah yang dimaksud dengan Paragraf
?
1.3 Tujuan Penulisan
1.
Mengetahui definisi Paragraf.
2.
Memahami arti Paragraf.
3.
Mampu Menjelaskan Mengenai Paragraf.
.
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1
PENGERTIAN PARAGRAF
Paragraf merupakan suatu
kumpulan suatu kesatuan pikiran yang lebih tinggi serta lebih luas dari pada
kalimat, atau bagian yang berasal dari suatu karangan yang terdiri dari
sejumlah kalimat, yang isinya mengungkapkan satuan informasi/kalimat dengan
pikiran utama sebagai pengendaliannya dan juga pikiran penjelas sebagai
pendukungnya.
2.2
Macam-Macam Paragraf Berdasarkan Tujuan
1. Paragraf pembuka
Paragraf pembuka biasanya memiliki
sifat ringkas menarik, dan bertugas menyiapkan pikiran pembaca kepada masalah
yang akan diuraikan.
Contoh paragraf pembuka :
Pemuli baru saja usai. Sebagian
orang, terutama caleg yang sudah pasti jadi, merasa bersyukur karena pemilu
berjalan lancer seperti yang diharapkan. Namun, tidak demikian yang dirasakan
oleh para caleg yang gagal memperoleh kursi di parlemen. Mereka mengalami
stress berat hingga tidak bias tidur dan tidak mau makan.
2. Paragraf penghubung
Paragraf penghubung berisi inti
masalah yang hendak disampaikan kepada pembaca. Secara fisik, paragraf ini
lebih panjang dari pada paragraf pembuka. Sifat paragraf-paragraf penghubung
bergantung pola dari jenis karangannya. Dalam karangan-karangan yang bersifat
deskriptif, naratif, eksposisis, paragraf-paragraf itu harus disusun
berdasarkan suatu perkembangan yang logis. Bila uraian itu mengandung
pertentangan pendapat, maka beberapa paragraf disiapkan sebagai dasar atau
landasan untuk kemudian melangkah kepada paragraf-paragraf yang menekankan
pendapat pengarang.
3. Paragraf penutup
Paragraf penutup biasanya berisi
simpulan (untuk argumentasi) atau penegasan kembali (untuk eksposisi) mengenai
hal-hal yang dianggap penting.
Contoh paragraf penutup :
Demikian proposal yang kami buat.
Semoga usaha kafe yang kami dirikan mendapat ridho dari Tuhan YME serta
bermanfaat bagi sesame. Atas segala perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.
2.3 Jenis-Jenis
Paragraf
- Paragraf Narasi adalah suatu
jenis paragraf yang menceritakan suatu kejadian atau suatu peristiwa
berdasarkan urutan waktu. Paragraf narasi terdiri dari narasi kejadian dan
narasi runtut cerita. Paragraf narasi kejadian yaitu paragraf yang
menceritakan suatu kejadian ataupun suatu peristiwa, sedangkan paragraf
narasi runtut cerita yaitu paragraf yang pola pengembangannya dimulai dari
urutan tindakan ataupun perbuatan yang menciptakan ataupun menghasilkan
sesuatu.
- Paragraf Eksposisi adalah suatu
paragraf yang bertujuan untuk memaparkan, menyampaikan informasi,
mengajarkan, menjelaskan dan juga menerangkan suatu topik kepada yang
membacanya dengan tujuan untuk memberikan informasi sehingga memperluas
pengetahuan si pembaca. Untuk memahami paragraph ini si pembaca harus
melakukan proses berpikir dan juga melibatkan pengetahuan.
- Paragraf Agumentasi adalah
suatu jenis paragraf yang mengungkapkan ide, gagasan, ataupun pendapat
penulis dengan disertai bukti dan juga fakta (yang benar terjadi).
Tujuannya yaitu supaya si pembaca yakin bahwa ide, gagasan, dan pendapat
tersebut adalah benar adanya dan terbukti.
- Paragraf persuasi adalah suatu
bentuk atau jenis karangan yang mempunyai tujuan membujuk pembaca supaya
ingin berbuat sesuatu sesuai dengan keinginan penulisnya. Supaya tujuannya
bisa tercapai, penulis harus mampu mengemukakan pembuktian dengan
menggunakan data dan juga fakta.
2.4 Fungsi Paragraf
- Yang pertama mengekspresikan
gagasan yang tertulis dengan memberikan bentuk suatu pikiran dan juga
perasaan ke dalam serangkaian kalimat yang tersusun secara logis dalam
suatu kesatuan.
- Yang kedua untuk menandai
peralihan gagasan baru bagi karangan yang terdiri beberapa paragraf, ganti
paragraf berarti ganti pikiran juga.
- Yang ketiga untuk memudahkan
pengorganisasian gagasan bagi yang menulis dan memudahkan pemahaman bagi
yang mbacanya.
- Yang keempat memudahkan
pengembangan topik karangan ke dalam satuan unit pikiran yang lebih kecil.
- Yang kelima untuk memudahkan
pengendalian variable, terutama pada karangan yang terdiri dari beberapa
variabel.
2.5 Paragraf Berdasarkan Letak Dari Pikiran Utamanya
- Paragraf deduktif adalah
paragraf deduktif ditandai dengan terdapatnya kalimat utama berada di awal
paragraph. Baca juga secara lebih lengkap: pengertian paragraf deduktif.
- Paragraf induktif adalah
ditandai dengan terdapatnya kalimat utama berada di akhir paragraph.
Baca juga artikel: pengertian paragraf induktif.
- Paragraf campuran
(deduktif-induktif) adalah ditandai dengan terdapatnya kalimat utama
berada di awal dan akhir paragraf.
BAB 3
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari
penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa ilmu Bahasa Indonesia dapat member
kita ilmu pengetahuan yang mendalam dan Bahasa Indonesia adalah Bahasa Resmi
kebangsaan dengan Berbahasa Indonesia kita bias menambah Cakrawa dan pemikiran
dan berbahasa yang lusa.
Daftar
Pustaka
-Depdiknas. 2002. Kamus
Besar Bahsa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta : Depdiknasa.
-Herman J. Waluyo. 2001. Teori
Drama dan Pengajaran. Yogyakarta : Hanindita.
-Waluyo, Herman J. 1995. Teori
dan Apresiasi Puisi. Jakarta : PT Erlangga
-Wiyanto, Asul. 2001. Diskusi.
Jakarta : PT Grasindo.
Wiyanto, Asul. 2006. Terampil
Menulis Paragraf. Grasindo.
-Wuryanto, R. 2010. Pedoman
Lengkap Eyd ( Ejaan Yang Disempurnakan ). Paung Bona Jaya.
-Muda, Ahmad A.K. 2008. Kamus
Saku Bahasa Indonesia Idx Ed.terbaru. Tititk Terang.
- http://www.pengertianku.net/2014/12/pengertian-paragraf-dan-jenisnya-secara-lengkap.html